Cara membuat taman

Cara Membuat Taman Idaman di Rumah Anda

Cara membuat taman, terdiri dari beberapa tahap yang berurutan. Jika kita memiliki banyak waktu luang, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat taman sendiri di rumah.

Taman merupakan salah satu bagian yang cukup penting dari rumah. Rumah akan menjadi cantik dan menarik dengan kehadiran taman. Selain mempercantik rumah, keberadaan taman bisa memberi suasana sejuk dan segar bagi penghuninya. Polusi udara dapat tersaring dengan adanya banyak tanaman di rumah kita.

Luas lahan yang mungil tidak menjadi penghalang untuk mewujudkan sebuah taman yang indah. Dengan sentuhan yang tepat dapat kita wujudkan taman idaman di rumah kita.

Cara Membuat Taman

Jika Anda sedang merencanakan untuk membuat taman di rumah, berikut ini langkah-langkah cara membuat taman yang bisa anda coba.

Langkah ke-1 : Tentukan desain taman

Pada tahap awal, tentukan desain taman yang akan dibuat. Anda bisa mencari banyak ide  dari buku, majalah, atau internet. Terdapat banyak contoh desain taman yang bisa didapat di sana. Jika Anda sudah menemukan sebuah konsep taman idaman, coba tuangkan dalam bentuk gambar. Sesuaikan dengan lahan yang ada.

Jika Anda memiliki kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam gambar, Anda dapat menggunakan jasa kosultan arsitektur pertamanan. Mereka bisa memberikan beberapa alternatif desain yang sesuai dengan keinginan Anda.

Langkah ke-2 : Penyediaan bahan

Jika gambar model taman sudah tersedia, saatnya untuk membeli bahan. Elemen-elemen pada taman terdiri dari 2 macam, yaitu elemen keras (hard scape) dan elemen lunak (soft scape)

Elemen keras (hard scape) merupakan material yang bersifat keras. Yang termasuk dalam hard scape antara lain tanah, batu, pot tanaman, jalan setapak, pagar, bangku taman, dan sebagainya. Elemen keras ini bisa terbuat dari beton, logam, kayu, dan bahan-bahan lain yang bersifat keras.

Elemen lunak (soft scape) merupakan segala jenis tanaman yang akan ditanam. Mulai dari rumput hingga pepohonan termasuk dalam soft scape.

Tanaman bisa kita peroleh di kios-kios tanaman atau dari tempat pembibitannnya. Begitu juga dengan elemen keras. Pot tanaman serta batu alam bisa kita beli dari kios tanaman tersebut. Saat ini telah banyak juga bahan-bahan elemen taman yang dijual secara online.

Keberadaan toko online memberikan banyak kemudahan bagi kita. Kita tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk mencari bahan ke toko atau kios. Cukup pesan dari rumah, dan bahan-bahan yang kita beli akan dikirim ke tempat kita.

Langkah ke-3 : Tentukan siapa yang akan mengerjakannya.

Jika taman yang akan kita buat tidak luas, tidak rumit, dan tidak terdapat pekerjaan berat yang harus dilakukan, pengerjaan taman bisa kita lakukan sendiri.

Namun jika pengerjaan taman tersebut cukup besar dan rumit, maka kita bisa menggunakan jasa pekerja harian maupun borongan.

Bisa juga kita menggunakan jasa pemborong taman, dimana kita membeli bahan-bahan sekaligus dengan pengerjaannya. Jadi kita tidak perlu repot mencari pekerja lagi. Pemborong taman ini juga dapat membantu kita dalam mematangkan desain taman yang kita inginkan.

Langkah ke-4 : Pengerjaan taman

Pengerjaan taman terbagi dalam beberapa tahap sebagai berikut :

1. Persiapan lahan

Sebagai tahap awal, dilakukan pembersihan pada lokasi lahan. Lahan dibersihkan dari sampah, batu-batu, dan juga tanaman gulma. Adakalanya juga dilakukan penggalian untuk memaksimalkan pembersihan. Setelah sampah dibersihkan, dilakukan pembalikan tanah.

Jika kondisi tanah pada lahan kurang memadai, dilakukan pengurugan tanah taman. Tanah yang lama dan baru kemudian digemburkan. Ketika melakukan penggemburan tanah, harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai merusak instalasi listrik atau instalasi air yang telah ada di dalam tanah.

Untuk menambah kesuburan tanah, tambahkan unsur hara dengan melakukan pemupukan. Bisa digunakan pupuk organik atau pupuk kompos.

2. Pembuatan pola pada lahan

Setelah tanah sudah siap, dilakukan pembuatan pola pada lahan sesuai dengan konsep desain taman yang telah dibuat. Tandai bagian-bagian lahan mana yang nantinya akan diberi elemen keras dan bagian mana yang akan ditanami.

3. Pemasangan instalasi dan pembuatan elemen keras

Intalasi air dan listrik untuk taman dikerjakan pada tahap ini. Jika ada lampu taman, siapkan jalur suplai listrik menggunakan kabel yang dilindungi oleh pipa listrik.

Instalasi air disiapkan jika pada taman tersebut terdapat kolam. Atau jika Anda menyiapkan titik titik baru untuk suplai air penyiraman taman.

Beberapa elemen keras perlu dilakukan pembuatan pada lokasi lahan. Misalnya jalan setapak atau pedestrian. Lakukan penggalian tanah untuk pekerjaan pondasi jalan setapak dan pedestrian.

4. Penanaman tanaman

Pada bagian lahan yang sidah ditandai untuk titik-titik tanaman, buatlah lubang tanam. Masukkan campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah itu mulailah menanam.

Penanaman dimulai dari tanaman yang tinggi, dan kemudian berurutan pada tanaman yang lebih rendah. Terakhir adalah rumput.

5. Pemberian elemen tambahan

Setelah tanaman terpasang, saatnya menambahkan elemen-elemen lain seperti batu koral, jalan setapak, pot, lampu taman, dan lain-lain.

Jika akan meletakkan batu koral, letakkan dahulu ijuk pada titik-titik lokasi dimana batu koral itu akan ditebar. Begitu juga dengan jalan setapak. Letakkan ijuk pada bagian bawah jalan setapak.

6. Pembersihan lahan dan penyiraman

Setelah proses pengerjaan taman selesai, tentu akan banyak terdapat sampah sisa hasil pengerjaan. Pada langkah terakhir inilah dilakukan pembersihan sampah-sampah tersebut. Setelah dibersihkan, lakukan penyiraman tanaman secukupnya.

Demikianlah langkah-langkah dalam membuat taman di rumah Anda. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba.